Mengonsumsi buah setiap hari sangat dianjurkan karena kandungan vitamin dan nutrisinya yang baik bagi tubuh. Namun, bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), tidak semua buah aman untuk dikonsumsi. Beberapa buah memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yang dapat memicu naiknya asam lambung dan memperburuk gejala GERD.
GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau heartburn. Salah satu pemicu utama GERD adalah makanan yang dikonsumsi, termasuk buah-buahan dengan kandungan asam tinggi. Buah yang bersifat asam dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan, sehingga memperburuk kondisi penderita.
Jika Anda memiliki GERD, penting untuk memilih makanan dengan hati-hati agar gejalanya tidak semakin parah. Berikut adalah beberapa buah yang sebaiknya dihindari karena memiliki kadar asam tinggi dan berisiko memicu gangguan pencernaan.
1. Jeruk
Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Namun, bagi penderita GERD, jeruk bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung karena memiliki pH sekitar 3,69 hingga 4,34, yang tergolong cukup asam.
Saat dikonsumsi, jeruk dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memperparah gejala seperti nyeri dada, mulas, dan rasa asam di mulut. Oleh karena itu, meskipun sehat, buah ini sebaiknya dihindari oleh penderita GERD atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.
2. Lemon
Lemon memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan jeruk, dengan pH sekitar 2,0. Tingkat keasaman yang tinggi ini dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan memperburuk gejala GERD.
Banyak orang mengonsumsi air lemon untuk kesehatan, tetapi bagi penderita GERD, minum air lemon dapat memperparah rasa tidak nyaman di perut. Jika Anda tetap ingin mendapatkan manfaat lemon, pertimbangkan untuk mencampurnya dengan air dalam jumlah sangat sedikit dan hindari mengonsumsinya saat perut kosong.
3. Nanas
Nanas merupakan buah tropis yang menyegarkan, tetapi memiliki kadar asam yang cukup tinggi, dengan pH sekitar 3 hingga 4. Kandungan asam sitrat dan bromelain dalam nanas dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi penderita GERD.
Selain itu, bromelain yang terdapat dalam nanas dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memperparah gejala seperti rasa terbakar di dada dan mual. Untuk alternatif yang lebih aman, penderita GERD bisa memilih buah dengan kadar asam yang lebih rendah, seperti pisang atau melon.
4. Limau Gedang (Grapefruit)
Limau gedang, atau dikenal sebagai grapefruit, adalah buah yang termasuk dalam keluarga jeruk. Memiliki pH antara 2,9 hingga 3,3, grapefruit tergolong sebagai salah satu buah yang paling asam.
Meskipun kaya akan vitamin C dan antioksidan, buah ini dapat meningkatkan produksi asam lambung, menyebabkan sensasi terbakar di dada dan perut kembung pada penderita GERD. Oleh karena itu, sebaiknya hindari grapefruit atau ganti dengan buah yang lebih aman seperti pepaya atau alpukat.
5. Tomat
Tomat sering digunakan dalam berbagai hidangan, baik dalam bentuk segar maupun olahan seperti saus atau jus. Sayangnya, tomat memiliki pH sekitar 4,05 hingga 4,65, yang berarti cukup asam bagi penderita GERD.
Kandungan asam malat dan asam sitrat dalam tomat dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, memperburuk gejala seperti rasa panas di dada dan sendawa asam. Bahkan saus tomat dan produk olahannya, seperti pasta tomat dan jus tomat, juga berisiko menyebabkan ketidaknyamanan pada penderita GERD.
6. Apel Hijau
Apel hijau memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan apel merah. Tingginya kandungan asam dalam apel hijau dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita GERD.
Sebaliknya, apel merah lebih direkomendasikan karena memiliki kadar asam lebih rendah dan kaya akan serat, yang dapat membantu sistem pencernaan tanpa memicu gejala GERD. Jika Anda ingin mengonsumsi apel, pilihlah apel merah dan pastikan untuk tidak mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong.
7. Jeruk Nipis
Jeruk nipis sering digunakan sebagai campuran minuman dan masakan untuk memberikan rasa segar. Namun, buah ini memiliki kandungan asam yang sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan memperburuk gejala GERD.
Sebuah studi yang melibatkan 400 pasien pengidap maag menemukan bahwa sekitar 73% dari mereka mengalami nyeri lambung setelah mengonsumsi jus jeruk nipis atau jus jeruk. Hal ini menunjukkan bahwa buah dengan kandungan asam tinggi memang bisa menjadi pemicu utama naiknya asam lambung.
Alternatif Buah yang Lebih Aman untuk Penderita GERD
Meskipun beberapa buah harus dihindari, ada beberapa jenis buah yang lebih aman dikonsumsi oleh penderita GERD karena memiliki kadar asam yang rendah dan dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Berikut adalah beberapa pilihan buah yang lebih baik untuk penderita GERD:
- Pisang – Memiliki sifat alkali yang dapat membantu menetralkan asam lambung.
- Melon – Rendah asam dan kaya akan serat, baik untuk pencernaan.
- Pepaya – Mengandung enzim papain yang membantu pencernaan dan mengurangi refluks asam.
- Alpukat – Kaya lemak sehat dan rendah asam, aman bagi penderita GERD.
Jika Anda memiliki GERD, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk mengontrol gejala. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang sesuai agar kondisi pencernaan tetap sehat.
Kesimpulan
Meskipun buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral, penderita GERD harus lebih selektif dalam memilih jenis buah yang dikonsumsi. Buah dengan tingkat keasaman tinggi seperti jeruk, lemon, nanas, tomat, dan apel hijau sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk gejala GERD.
Sebagai gantinya, pilihlah buah dengan kadar asam rendah seperti pisang, melon, atau pepaya, yang lebih aman dan dapat membantu menyeimbangkan produksi asam lambung. Dengan pola makan yang tepat, penderita GERD dapat mengelola gejalanya dengan lebih baik dan tetap menikmati manfaat buah-buahan dalam kehidupan sehari-hari.
